Jakarta, Aktual.co —Dinas Kebersihan DKI Jakarta menggunakan pukat atau jaring sebagai alat bantu untuk membersihkan sampah di sejumlah sungai setempat guna mengantisipasi agar pada musim hujan ini airnya tidak sampai meluap hingga menimbulkan banjir.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kebersihan DKI Saptastri Ediningtyas di Jakarta, Senin (15/12).
“Kami sudah gunakan pukat di sungai-sungai untuk menjaring sampah,” ujarnya.
Pukat tersebut, lanjut Tyas, dibentangkan di aliran sungai agar sampah-sampah yang hanyut dapat diambil dengan lebih mudah oleh petugas yang membersihkan sampah.
Ia mengatakan, teknik pengambilan sampah sungai dengan pukat tersebut dilakukan untuk efisiensi dalam membersihkan sampah di perairan memasuki musim penghujan ini.
“Setiap hari kita bersihkan, untuk antisipasi banjir di musim hujan,” kata Tyas.
Pukat tersebut, kata dia, ditempatkan di sejumlah titik sungai yang melintasi wilayah DKI Jakarta. “Sudah ada sekitar 100 (pukat), kami pasang di beberapa titik aliran sungai,” ujar dia.
Tyas juga mengatakan perlu adanya kesadaran menjaga kebersihan dari masyarakat Ibu Kota dan sekitarnya agar tidak membuang sampah ke sungai.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya warga di seputar Jabodetabek agar tidak membuang sampah ke sungai, karena hilirnya akan ke Jakarta,” kata dia.
Sebelumnya baru-baru ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gencar memperbaiki berbagai infrastruktur untuk mencegah terjadinya banjir pada saat musim penghujan seperti pembangunan pintu air baru di Manggarai, Jakarta Selatan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















