Denpasar, Aktual.com — Dinas Kebudayaan Provinsi Bali akan menggelar lomba teater se-Bali pada 1-3 September 2015 mendatang, yang dipusatkan di Wantilan Taman Budaya, Denpasar.
“Lewat lomba teater ini, kami ingin memberikan ruang positif bagi para remaja untuk menyalurkan kreativitasnya, di samping bentuk perhatian kami terhadap seni modern,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dewa Putu Beratha di Denpasar, Minggu (30/8).
Dalam lomba tersebut, ucap dia, nantinya setiap kabupaten dan kota di Bali akan diwakili oleh satu teater ataupun satu sanggar dengan durasi pementasan selama satu jam. “Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, hanya Kabupaten Klungkung yang absen dalam lomba ini,” ujarnya.
Setiap teater dapat memilih salah satu ide cerita yang diambil dari tiga cerpen yang ditentukan panitia yakni Ketika Kentongan Dipukul di Balai Banjar (karya I Nyoman Rasta Sindu), Paradoks (karya Putu Wijaya), dan Leak (karya Abu Bakar).
Sedangkan, sebagai juri dalam lomba teater itu adalah AA Ruscita Dewi, Gus Martin, dan Maria Martildis Banda.
“Yang terbaik atau juara dalam ajang ini, nantinya akan mewakili Bali dalam Parade Temu Sastra Mitra Praja Utama Tingkat Nasional yang akan dihelat di Bali sekitar Oktober 2016,” ucapnya didampingi Kabid Dokumentasi Disbud Bali Ni Wayan Mulianingsih.
Dewa Beratha menambahkan, lewat lomba teater ini sekaligus ingin ditunjukkan bahwa perhatian Dinas Kebudayaan Provinsi tidak saja terbatas pada sastra dan seni budaya Bali, namun memberi ruang pula pada sastra modern.
“Selain itu, banyak hal positif yang bisa didapat remaja lewat lomba teater seperti melatih kemampuan berkomunikasi yang baik, belajar mencintai karya sastra, dan juga membina kerja sama dengan tim ,” kata mantan Karo Kesra Pemprov Bali itu.
Untuk para juara lomba teater ini, lanjut dia, selain mendapatkan piala dan piagam penghargaan juga berhak mendapatkan uang pembinaan. Juara I (Rp9,5 juta), Juara II (Rp8 juta), Juara III (Rp6,5 juta), Harapan I (Rp5 juta), Harapan II (4,5 juta) dan Harapan III (Rp4 juta).
“Kami juga menyediakan hadiah bagi sutradara terbaik sebesar Rp3 juta, dan besaran hadiah yang sama pula bagi pemain utama pria terbaik serta pemain utama wanita terbaik,” ujar Dewa Beratha.
Dewa Beratha mempersilakan bagi masyarakat maupun siswa yang ingin menonton dan memberikan dukungan kepada teater yang mewakili daerahnya agar datang ke Taman Budaya, Denpasar, mulai pukul 10.00 Wita.
Artikel ini ditulis oleh: