Kondisi rusunawa terlihat kumuh, cat-cat dinding sudah banyak yang mengelupas, banyak kabel listrik yang keluar dari instalansinya sehingga membahayakan penghuni, ruangan yang sempit, udara pengap, serta hampir di semua bagian terdapat jemuran pakaian.

Jakarta, Aktual.com – Dinas Perumahan dan Gedung Pemprov DKI berencana bangun 5.000 rumah susun di tahun anggaran 2016.

Disampaikan Kepala Dinas Perumahan Ika Lestari Aji, di tahun 2016 Dinas Perumahan DKI, dengan melibatkan pemerintah pusat, memerioritaskan pembangunan rusun.

Untuk merealisasikannya, kata Ika, ada empat sektor yang terlibat, lewat Anggaran Belanja Pemerintah Negara (APBN). Salah satunya Kementerian Perumahan Rakyat.

Dia berharap di akhir 2015, proyek itu sudah bisa ‘ground breaking’. Untuk lokasinya, antara lain di Rorotan, Joglo dan Semper Barat.

Kata Ika, Dinas Perumahan tidak sepenuhnya menjadi penanggungjawab anggaran. Sebab pengembang juga akan bertanggung jawab untuk urusan anggaran.

“Kami dari APBD, melalui anggaran kewajiban pengembang. Untuk kewajiban pengembang, sudah banyak yang jalan seperti yang di Rawa Bebek,” kata Ika usai menghadi rapat kerja bersama komisi D di Gedung DPRD, Kamis (13/8).

Artikel ini ditulis oleh: