Jakarta, Aktual.co —Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta mengklaim siap tanggulangi banjir. Menyusul telah diperbaikinya sejumlah pompa air yang rusak. Salah satunya di rumah pompa Rawa Badak dan Teluk Gong di Jakarta Utara.
Kepala Dinas PU DKI Agus Priyono mengatakan pompa yang sudah dicek oleh jajarannya saat ini sudah dalam kondisi baik.
“Saya juga mengintruksikan seluruh suku dinas untuk mengecek pompa air. Mungkin masih ada satu atau dua pompa tidak bisa digunakan disebabkan akinya soak,” ujar Agus, di Balai Kota DKI, Senin (2/2).
Mengenai masih adanya genangan di sejumlah titik pemukiman, dia berdalih itu disebabkan oleh lambatnya petugas menyalakan pompa untuk menyedot air.  Seperti yang terjadi di Kelurahan Kapuk saat hujan Sabtu (31/1) malam hingga Minggu (1/2) sore. Sehingga ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
“Kita sudah tegur, dan ke depan akan pasang kamera pengintai (CCTV). Jadi, tidak akan ada lagi yang begitu. Semua kasudin dan kepala bidang, saya telah insturksikan untuk pengecekan di lapangan agar semua petugas pompa dan pintu air siaga di tempatnya masing – masing,” ujar dia.
Ditemui terpisah, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akui banjir masih terjadi di sejumlah titik di ibu kota di puncak musim penghujan saat ini.
Menurutnya, banjir terjadi akibat sistem pompa penyedot air yang belum berjalan maksimal di sejumlah titik rawan banjir. Diakuinya, meski sudah diupayakan pengadaan pompa, tetap saja ada daerah yang banjirnya sulit diatasi cepat.
“Yang repotnya di Jakarta Selatan ini. Karena rata-rata sungainya diduduki rumah-rumah mewah sampai kumuh,” keluh Ahok di Balai Kota.
Akibatnya, ada sungai yang lebar idealnya 20 meter dan 12 meter, namun sekarang tinggal tiga meter saja.
Untuk itu dia janji terus lakukan penertiban atas temuan tersebut. Ahok juga berjanji daerah yang biasanya jadi langganan banjir, di 2015 ini akan berkurang. “Minimal Grogol, Slipi harus bebas (banjir). Termasuk Green Garden.” 

Artikel ini ditulis oleh: