Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Pemuda Anti Korupsi (Ampak) berunjuk rasa mendesak Bareskrim Polri segera menangkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di depan kantor Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/12). Sudirman Said dianggap menjadi ‘dalang’ penyadapan yang dilakukan pimpinan PT Freeport Indonesia, Ma’roef Sjamsoeddin. Aktual/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com — Menteri ESDM Sudirman Said dan Presdir PT Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi oleh aktifis anti korupsi M Sattu Pali. Keduanya dilaporkan lantaran dinilai bakal rugikan negara hingga ratusan juta dolar.

Dasar pelaporan ‎terhadap Sudirman adalah surat dengan nomor 7622/13/MEM/2015 pada 7 Oktober 2015 terkait balasan mengenai permohonan perpanjangan operasi Freeport, yang ditujukan kepada pemilik Freeport McMoran Inc James R Moffett.

Sudirman telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan bukti yang sangat kuat, yaitu dengan surat ke McMoran, bukan kepada Presiden Direktur PT Freepot Indonesia. Pelaporan itu juga didasarkan lantaran diberikannya izin ekspor konsentrat kepada Freeport.

“Ekspor konsentrat dengan tegas telah dilarang oleh Undang-Undang Mineral dan Batubara Nomor 4 Tahun 2009 serta peraturan pelaksanaannya hingga berpotensi merugikan negara hingga ratusan juta Dollar AS,” kata Sattu usai melapor ke KPK, Jumat (11/12).

Terkait izin ekspor itu, Sudirman juga mengirimkan surat rekomendasi kepada Kementerian Perdagangan. Surat itu diberikan agar Kemendag menyetujui pemberian izin eksport konsentrat tembag untuk enam bulan kepada PT Freeport Indonesia dengan kuota ekspor 775.000 matrik ton (MT), terhitung sejak 28 Juli 2015 hingga 26 Januari 2016. Akibat pemberian izin ini, disinyalir keuangan negara dirugikan karena masih menikmati royalti emas.

“Perhitungan jika royalty emas Freeport satu persen, maka potensi kerugian negara bisa mencapai 110.335.625 Dollar AS. Jika royalty emas jika 3,75 persen maka potensi kerugian negara bisa mencapai 366.515.030 Dollar AS,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby