Jakarta, Aktual.com — Front Gerakan Aktivis Indonesia (Fraksi) menilai kinerja pasangan Jokowi-JK dalam satu tahun pemerintahan gagal total.
Kepemimpinan di era Jokowi-JK dinilai tak memberi dampak berarti, bahkan cenderung hancur dan bobrok.
“Beberapa janji-janji politik saat kampanye pilpres lalu justru berbanding terbalik antara apa yang menjadi slogan, retorika dan janji-janji yang selama ini di umbar-umbar seperti slogan nawacita dan trisakti atau kabinet kerja, justru semboyan tersebut jauh dari harapan dan fakta yang ada,” kata Sekretaris Jenderal Fraksi, Andi Awal Mangantarang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/10).
Disebutkan, pembangunan di bidang ekonomi prestasi Jokowi membuat rupiah jatuh sehingga laju pertumbuhan ekonomi merosot tajam, serapan anggaran lamban, kesulitan lapangan kerja dan PHK.
Kemudian di bidang hukum, politik dan pemerintahan juga demikian. Politisasi hukum kasus Golkar dan PPP yang dipertunjukan oleh Menkumham jauh dari semangat pelaksanaan hukum ketatanegaraan yang demokratis. Ala-ala haus berkuasa, sejumlah partai pengusung Jokowi justru membonsai demokrasi yang tertata sekian lama. belum lagi pembangunan di bidang penegakan hukum yang justru hancur berkeping-keping.
“Sebut saja kasus gedung bundar kejaksaan agung yang sarat permainan dan intervensi politik dikarenakan kepemimpinan Jaksa Agung yang berlatar belakang kader partai politik yang secara gamblang memperlihatkan ketidak profesionalannya, kapabel, dan kompeten,” ucapnya.
Hal ini menjadi tamparan keras bagi kredibilitas korps adhyaksa itu sendiri. Tak hanya itu, kasus kriminalisasi sejumlah komisioner KPK, kasus di internal kepolisian, semua ini muaranya akibat kerasnya intervensi politik dan ketidaktegasan Jokowi sendiri dalam mengambil keputusan.
Bidang pertambangan, pangan dan pertanian, serta transportasi publik juga menjadi catatan ketidakpuasan terhadap kinerja pasangan Jokowi-JK yang dipertontonkan selama satu tahun ini.
“Atas beberapa contoh seperti di atas, maka kami menyatakan dengan lantang tegas bahwa satu tahun rezim Jokowi-JK berkuasa justru lebih hancur dan bobrok dari pada rezim sebelumnya,”
“Bukan lagi merealisasikan janji-janji politik tetapi justru terbalik dalam implementasi dan faktanya, kami mendesak jika tidak segera dan (tidak) mampu menyelesaikan persoalan bangsa yang ada, baiknya Jokowi-JK mundur saja dan memberikan kembali mandat kepada rakyat selaku pemberi amanah,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh: