Buku ini berisi informasi navigasi yang diumumkan ke seluruh dunia selama kurun waktu 50 hari atau diperhitungkan hingga 24 Mei, sehingga sejak tanggal keluarnya AIP tersebut, Bandara APT Pranoto sudah bisa diterbangi atau dioperasionalkan.
Awang Faroek berharap PT Angkasa Pura dan Dinas Perhubungan Kaltim bersama Kementerian Perhubungan mempersiapkan bandara sebaik mungkin, baik terkait seremonial operasionalnya maupun keberlanjutan kenyamanan penerbangan.
Pada kesempatan itu, Awang juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah mendukung pembangunan sejumlah proyek strategis nasional di Kaltim.
Dari dukungan Presiden tersebut, tambahnya, semua proyek nasional yang dibangun di Kaltim tidak ada satu pun yang mangkrak, semua kegiatannya tetap berjalan dengan baik, salah satunya adalah proyek jalan tol Balikpapan-Samarinda.
“Dengan beroperasinya Bandara APT Pranoto Samarinda dan jalan tol, maka penambahan infrastruktur ini akan mampu menarik minat investor menanamkan modalnya. Keluhan lama perjalanan antara Balikpapan ke Samarinda yang dulu sampai tiga jam, tidak akan ada lagi karena hanya sekitar satu jam lewat tol dan setengah jam lewat udara,” ucap Awang.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara