Balikpapan, Aktual.com – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, mencatat pada awal Januari 2016 sebanyak 71 pasien penderita demam berdarah dengue (DBD), menjalani rawat inap di beberapa rumah sakit di daerah setempat.

“Dari laporan yang kami terima, ada 71 pasien menjalani rawat inap. Dari jumlah itu, sebanyak 22 pasien DBD dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balikpapan,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Suheriyono di Balikpapan, Senin (11/1).

Ia mengatakan sebagian besar penderita DBD yang dirawat tersebut, masih anak-anak yang menyebar di semua rumah sakit di Balikpapan.

“Langkah sosialisasi dan pencegahan DBD sudah kita lakukan, yakni melalui 3M (menimbun, menutup, menguras), abatesasi dan fogging (pengasapan),” kata Suheriyono.

Hingga saat ini, tercatat sudah dua anak yang meninggal dunia akibat terjangkit DBD, masing-masing Zidan (11 tahun) dan Elsa (8 tahun), warga RT 36, Kelurahan Telaga Sari, Balikpapan.

Zidan meninggal pada 1 Januari 2016, sedangkan Elsa meninggal pada 31 Desember 2015 selang beberapa jam sebelumnya.

Dinkes Kota Balikpapan mencatat sepanjang 2015 terjadi sebanyak 2.088 kasus DBD dengan korban yang meninggal dunia sejumlah 24 orang yang sebagian besar anak-anak.

Jumlah korban meninggal dunia itu mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 14 orang, kendati jumlah kasusnya mencapai 2.141 penderita.

“Rata-rata korban yang meninggal dunia karena kasus DBD adalah anak-anak, dengan penyebab utama demam berdarah adalah lingkungan yang kurang bersih,” kata Suheriyono.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara