“Sikap kami dari Dinkes Papua pertama tentu turut serta berduka cita yang mendalam. Sebagai seorang manusia pelayan dari daerah lain datang dan melayani di daerah-daerah pedalaman itu kami apresiasi,” katanya.
Jajaran Dinkes Papua mewakili Pemerintah Provinsi Papua mohon maaf sebesar-besarnya atas hilangnya seorang anak bangsa, seorang pelayan yang luar biasa, di medan perjuangan dan pelayanan bagi sesama di atas tanah ini.
“Kami akan berusaha kami datangi ke rumah duka di Manado atau dengan cara apapun kami akan menyampaikan turut belasungkawa, pada satu dua hari mendatang,” katanya.
Mantan Direktur RSUD Abepura itu, menyebut kasus tersebut baru pertama kali ditemukan di Papua sepanjang sejarah.
Aloysius menilai tempat kejadian itu ada sesuatu yang kurang, yakni barangkali belum ada sosialisasi atau penyampaian informasi bahwa di kampung tersebut ada petugas kesehatan dari tim itu atau dari suatu organisasi gereja.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara