Wamena, Aktual.com – Dinas Kesehatan Provinsi Papua menurunkan tim untuk membantu pemulihan kejadian luar biasa (KLB) penyakit pertusis (batuk rejan) di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.
Kepala Dinas Kesehatan Papua drg Aloysius Giyai ketika di konfirmasi dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (25/1), mengemukakan tim yang terdiri atas empat dokter dan seorang perawat itu telah diberangkatkan pada Rabu (20/1).
Tim yang diturunkan itu terdiri dari satu dokter spesialis anak, satu dokter spesialis penyakit dalam, dua dokter umum, satu orang perawat serta satu orang analis dan juga penanggung jawab imunisasi.
“Ada tim crisis center Dinas Kesehatan Provinsi Papua, juga ada dari tim medis perawat dari Mbua, Kabupaten Nduga sudah siap bergabung dari Jayapura,” katanya.
Dia mengatakan seluruh petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Nduga siap bergabung bersama tim yang diturunkan oleh tim Dinas Kesehatan Papua.
Tim akan melakukan penelusuran dari rumah ke rumah di Distrik Mbua dan sekitarnya untuk mencari yang membutuhkan pengobatan dan perawatan serta memberi penyuluhan dan imunisasi.
“Bahan kesehatan lengkap yaitu bahan imunisasi maupun obat-obatan, kita ada kirim bersama tim,” ujarnya.
Tim berada dilokasi selama kurang lebih selama satu minggu dan setelah itu akan dievaluasi apakah cukup atau perlu pergantian tim atau menambah tim baru.
“Kita tidak main-main, sebenarnya Dinas Kesehatan Provinsi itu sudah bergerak dari awal, hanya saja kita tidak ada dana siaga untuk penanganan crisis kesehatan, jadi mau pakai apa,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara