Warga membawa bayinya untuk diberikan vaksin saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Puskesmas kayu merah, Kabupaten Gorontalo, Selasa (8/3). Kabupaten Gorontalo menargetkan 31.000 bayi usia 1-56 minggu atau 95 persen peserta dari Kabupaten Gorontalo untuk mengikuti PIN Polio yang digelar serentak di Indonesia tersebut. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/ama/16

Situbondo, Aktual.com — Hari pertama pelaksanaan program Pekan Imunisasi Nasional Polio di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (8/3) telah melayani sebanyak 10.350 balita dari target keseluruhan 44.591 balita.

“Dengan angka 10 ribu lebih balita yang terlayani pada hari pertama pelaksanaan PIN Polio, kami sangat optimistis akan mencapai target 44.591 balita yang terlayani,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi di Situbondo, Rabu (9/3).

Dia optimistis untuk menyukseskan PIN Polio bagi balita dan anak-anak ini, karena menggunakan cara atau teknik menarik minat masyarakat yang memiliki balita, dengan membuka pelayanan pos PIN Polio di tempat umum, seperti pasar dan tempat keramaian lainnya.

Untuk memenuhi target PIN Polio yang menjadi program dunia ini, ujar dia, juga dilakukan dengan teknik jemput bola, atau melakukan di tempat umum dan tempat wisata yang ada di Kabupaten Situbondo.

“Untuk pelaksanaan program PIN Polio ini, dari 3.000 lebih petugas kesehatan di Dinas Kesehatan, separuh atau sekitar 1.500 petugas diterjunkan ke lapangan untuk pelayanan imunisasi polio.”

Dari ribuan petugas kesehatan yang diterjunkan, lanjut dia, disebar ke 17 kecamatan dan 136 kelurahan-desa. Tujuannya disebar secara merata agar target yang dinginkan bisa tercapai.

Seluruh petugas di lapangan yang melayani balita untuk diimunisasi pada setiap pos PIN Polio yang semuanya berjumlah 1.221, pada hari pertama dilakukan secara bergiliran, yakni setiap posyandu di setiap dusun ataupun kampung.

Dinkes Situbondo juga membuka pelayanan di puskesmas-puskesmas, puskesmas pembantu serta juga di pos kesehatan desa atau poskesdes.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo, menargetkan 44.591 balita dapat terlayani dalam program PIN Polio yang diselenggarakan serentak, 8 hingga 18 maret 2016.

Pada H-1 pelaksanaan PIN Polio Indonesia, telah dilakukan sosialisasi di setiap kecamatan yang ada di Situbondo. “Dinas Kesehatan Situbondo, bersama lintas sektor dan melibatkan puskesmas, puskemas pembantu, polindes, poskesdes dan posyandu, termasuk juga rumah sakit dan klinik yang akan melakukan jemput bola untuk imunisasi bagi yang tidak datang ke pos pelayanan PIN Polio yang telah kami sediakan.”

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu