Jakarta, Aktual.co —Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta rencananya akan memberikan perhatian khusus terhadap bakat atau talenta yang dimiliki anak jalanan di bidang seni dan budaya.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinsos DKI Jakarta Musrokhan kepada wartawan, Rabu (22/10).
“Perhatian khusus ini berupa ‘maping’ atau pemetaan yang nantinya bisa membuat anak jalanan tersebut bekerja di bidang seni dan budaya,” katanya.
Menurut dia, selama ini anak jalanan yang dibina oleh pihaknya, biasanya akan bekerja sebagai tenaga administrasi dan pramusaji pada perusahaan-perusahaan yang bermitra dengan dinas sosial.
“Sekitar 6.131 anak jalanan yang dibina, jika sudah berumur 17-18 tahun selepas pendidikan di SMK, disalurkan oleh dinas sosial untuk bekerja pada mitra kami,” katanya.
Dia menuturkan pihaknya banyak melihat anak jalanan yang dibina memiliki keahlian dalam memainkan alat musik, bisa bernyanyi dan beberapa keterampilan dalam membuat kerajinan.
“Anak jalanan ini tidak pernah diajari, namun memiliki kemampuan dalam bidang seni atau budaya yang otodidak atau diasah sendiri,” katanya lagi.
Musrokhan menambahkan, kemampuan ini tidak boleh disia-siakan dan harus diasah lagi sehingga pihaknya memutuskan untuk mengembangkan juga bakat anak jalanan yang dibina di bidang seni dan budaya.
“Hasil akhir dari ini semua adalah kami berharap anak-anak yang sudah bekerja bisa mandiri dan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi, setidaknya bisa memberikan semangat bagi adik-adiknya di rumah singgah serta panti,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid