Jakarta, Aktual.co —Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi DKI Jakarta akan menambah jumlah orang dengan HIV/AIDS (ODHA) penerima bantuan dari pemerintah provinsi pada tahun 2015.

“Tahun depan jumlah ODHA yang mendapatkan bantuan dari dinsos ada 300 orang, meningkat dari sebanyak 200 orang pada 2014,” kata Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial Dinsos DKI Prayitno di Jakarta, Senin.

Adapun bentuk donasi tersebut, Prayitno melanjutkan, meliputi bahan-bahan makanan seperti beras dan susu, serta vitamin untuk memperkuat daya tahan tubuh.

Ia menambahkan ODHA yang menerima bantuan terlebih dahulu harus tercatat dalam 16 lembaga HIV/AIDS di Jakarta yang keberadaannya diakui oleh Pemprov DKI.

Lembaga-lembaga tersebut adalah Yayasan Kusuma Buana, Swara, Yayasan Putri Mandiri, Yayasan Inter Medika, Ikatan Perempuan Positif Indonesia, Yayasan Kusuma Buana, Yayasan Srikandi Sejati, YAKKIN, Yayasan Pelita Ilmu, Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM).

Selain itu ada Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosa Indonesia (PPTI), Yayasan Karya Peduli Kita (Kapeta), “Institute for Community Development and Social Advocacy” (Icodesa), Lembaga Peduli AIDS (LPA) Karya Bhakti, dan Yayasan Anak dan Perempuan.

Prayitno mengatakan selain tercatat dalam lembaga di atas, syarat lain bagi ODHA untuk mendapatkan bantuan adalah harus memiliki KTP Jakarta dan sedang mengonsumsi obat ARV (Antiretroviral).

“Artinya mereka sudah masuk dalam tahap pengobatan. Kami tidak menerima ODHA yang belum mengonsumsi obat ARV yang diberikan pemerintah secara gratis,” kata dia.

Sebelumnya pada tahun ini Dinsos DKI telah memberikan bantuan kepada 200 ODHA yang diberikan dalam dua tahap yaitu pada bulan Juli dan awal November.

Donasi diberikan kepada para ODHA dari 16 lembaga pemerhati HIV/AIDS di lima wilayah administrasi Ibu Kota. “Di Kepulauan Seribu belum ditemukan keberadaan ODHA”, ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid