Setibanya di kolong jalan layang UKI, petugas memeriksa langsung laporan warga itu. Petugas pun mendapati seorang pemulung yang sedang tertidur itu dalam kondisi mengenaskan. Tidak menunggu lama, petugas langsung memanggil ambulans AGD 112 untuk merujuk dan membawa pemulung itu ke rumah sakit terdekat.
“Sambil menunggu kedatangan Ambulans AGD 112, kami coba menanyakan penyebab pemulung tersebut bisa sampai mengalami sakit di sekitar wajahnya,” kata Kurniawan.
Kurniawan menyampaikan, pemulung itu sendiri tidak mengetahui penyebab luka di matanya. Karena secara tiba-tiba ia merasakan sakit dan mulai mengalami pembekakan di bagian mata sebelah kiri. Lama kelamanaan, luka itu menjalar ke bagian mata kanan, pipi dan kening. Bahkan hingga mengalami pembusukan.
Saat ini, pemulung tersebut telah dirujuk oleh Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur ke Rumah Sakit Budi Asih untuk mendapatkan perawatan.
“Saat ditanya, pemulung tersebut menjawab tidak memiliki identitas sama sekali, seperti KTP dan lain-lain. Namun ia mengaku bernama Sadam berusia 29 tahun asal Surabaya, Jawa Timur,” ujar Kurniawan.