Solo, Aktual.com – Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah terus berupaya untuk menyediakan logistik bagi eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) selama ditampung di Asrama Haji Donohudan Boyolali. Bahkan, dalam penyediaan logistik ini melibatkan relawan taruna siaga bencana (Tagana).
Menurut Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Farid Wajdi, standar konsumsi makanan bagi eks anggota Gafatar sama seperti standar bencana. Kebutuhan gizi menjadi prioritas utama bagi mereka. Selama penyediaan logistik mereka, Farid menunjuk Dinas Sosial Boyolali sebagai leading sektornya.
“Para relawan Tagana ini ada dari Boyolali, Sragen, Sukoharjo dan Klaten. Mereka juga diberlakukan dengan sistem shift,” jelasnya, Selasa (26/1).
Dijelaskan, persiapan kebutuhan logistik untuk eks anggota Gafatar ini dilakukan sejak kedatangan gelombang pertama Minggu (24/1). Dan akan berlangsung selama Jumat (29/1).
“Khusus bayi juga sudah kami persiapan makanannya. Jadi tidak dicampur dengan yang dewasa. Bahaknnya sudah disediakan Dinas Sosial Kabupaten dan Provinsi,” imbuhnya.
Seperti diinformasikan, gelombang pertama tiba di Asrama Haji Donohudan ada sebanyak 77 orang eks Gafatar. Kemudian gelombang kedua ada 354 orang eks Gafatar. Mereka dipulangkan dari Kelimantan Barat melalui jalur udara dan laut. Selama ditampung sementara di Asrama Haji Donohudan akan diberikan pembekalan dan pembinaan.
Artikel ini ditulis oleh: