Menurut salah satu peserta aksi 287, Ardiansyah (50), menyatakan kekecewaannya terhadap keberadaan kawat berduri yang menghadangnya. Ia sendiri mengaku mengikuti aksi ini karena tidak setuju dengan penerbitan Perppu 2/2017.

“Kurang bersahabat, kita kan sudah ada izin. Kita seolah-olah kayak diisolasi, padahal kita demo biasa dan itu dijamin oleh undang-undang. Saya kira aparat berlebihan,” ucap pria asal Tanah Abang ini.

Laporan: Teuku WIldan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan
Andy Abdul Hamid