Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan dirinya sangat senang bisa membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberi keterangan terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan Formula E DKI Jakarta.
“Senang sekali saya kembali membantu KPK dalam menjalankan tugasnya, kami selalu berusaha untuk membantu KPK bahkan sebelum kita bertugas di pemerintahan”, ujar Anies setelah diperiksa hampir 12 jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/9).
Anies berharap keterangan yang sudah disampaikannya ke KPK membuat isu penyelenggaraan Formula E menjadi terang benderang.
“Itu tadi kami sudah dimintai keterangan dan sudah disampaikan insyaallah dengan keterangan tadi disampaikan akan bisa menjadi terang. Sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang”, sambungnya.
Sebelumnya dalam keterangan tertulisnya Anies Baswedan membeberkan alasan dirinya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah dalam rangka untuk menghilangkan prasangka dan kecurigaan adanya dugaan tindak korupsi di ajang Formula E Jakarta.
“Ini untuk menghilangkan prasangka dan kecurigaan yang tidak pada tempatnya”, ujar Anies dalam keterangannya, Rabu (7/9).
Anies menerangkan bahwa Formula E adalah sebuah bentuk kemajuan berupa gagasan dan kegiatan, serta merupakan kemajuan yang harus dibaurkan dengan sistem hukum, kebijakan dan politik di Indonesia.
“Ini adalah upaya membaurkan kemajuan dan gagasan soal formula E, agar KPK dapat mendudukkannya dalam sistem hukum dan pertanggungjawaban sebuah kebijakan,” kata Anies.
Anies berharap di masa mendatang para pemimpin pusat maupun daerah akan mampu mengusung berbagai kemajuan yang membawa perubahan di Indonesia seperti pelaksanaan Formula E di Jakarta.
“Makin membaur sebuah kemajuan maka narasi peradaban kita makin akan terus bergerak ke arah yang benar,” ucap Anies.
Artikel ini ditulis oleh:
Dede Eka Nurdiansyah