FOTO: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninggalkan gedung KPK di Jakarta, Rabu, (7/9/2022). KPK meminta penjelasan Anies Baswedan terkait dugaan korupsi penyelenggaraan Formula E Jakarta pada Juni lalu. (Aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membeberkan alasan dirinya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait adanya dugaan korupsi di ajang Formula E yang digelar Juni lalu di Jakarta.

Menurut Anies kedatangan dirinya ke KPK salah satunya adalah dalam rangka untuk menghilangkan prasangka dan kecurigaan adanya dugaan tindak korupsi di ajang Formula E Jakarta.

“Ini untuk menghilangkan prasangka dan kecurigaan yang tidak pada tempatnya”, ujar Anies dalam keterangannya, Rabu (7/9).

Anies menerangkan bahwa Formula E adalah sebuah bentuk kemajuan berupa gagasan dan kegiatan, serta merupakan kemajuan yang harus dibaurkan dengan sistem hukum, kebijakan dan politik di Indonesia.

“Ini adalah upaya membaurkan kemajuan dan gagasan soal formula E, agar KPK dapat mendudukkannya dalam sistem hukum dan pertanggungjawaban sebuah kebijakan,” kata Anies.

Anies berharap di masa mendatang para pemimpin pusat maupun daerah akan mampu mengusung berbagai kemajuan yang membawa perubahan di Indonesia seperti pelaksanaan Formula E di Jakarta.

“Makin membaur sebuah kemajuan maka narasi peradaban kita makin akan terus bergerak ke arah yang benar,” ucap Anies.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Dede Eka Nurdiansyah