Jakarta, Aktual.com — Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menjelaskan pemanggilan dirinya hari ini ke Istana Negara oleh presiden Joko Widodo merupakan hal yang biasa.

“Saya kan pembantu presiden, wakil presiden. Biasa-biasa saja kan,” kata Prasetyo ketika dikonfirmasi, Senin (19/10).

Prasetyo mengaku, pertemuannya dengan presiden hanya membahas seputar tugas pokok dan fungsi Jaksa Agung. Tak ada pembahasan lain diluar tugas dan fungsinya sebagai penegak hukum.

“Sesuai tupoksi kan. Tidak ada masalah,” ucap Jaksa Agung dari partai NasDem besutan Surya Paloh itu.

Prasetyo juga membantah adanya pembicaraan mengenai posisinya sebagai eks politisi NasDem dengan kasus yang menjerat eks Sekjen NasDem Patrice Rio Capella.

Prasetyo menegaskan tak ada kaitan antara kasus tersebut dengan institusinya. “Memang itu ada masalah di NasDem. Jangan dikaitkan dengan kita. Tidak ada urusan,” kilahnya.

Bahkan Prasetyo menyebut isu-isu yang banyak berhembus merupakan upaya para koruptor untuk menjatuhkan penegakan hukum. Menurut Prasetyo, hal tersebut sangat konyol.

“Saya melihat ini upaya koruptor untuk fight back. Kita lihat sekarang kejaksaan kan tidak tidur-tiduran saja. Kita bekerja dan akhirnya banyak yang asal tembak seperti itu. Itu kan konyol,” ujar Prasetyo.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby