Jakarta, Aktual.co — Mantan menteri keuangan Israel yair Lapid, yang dipecat dan dicela oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengecam perdana menteri Israel tersebut, Rabu (3/12).
Selai itu, Lapid juga menyebut Netanyahu tak bisa diajak berkomunikasi.
Banyak ahli memperkirakan pemilihan umum dini yang direncanakan berlangsung pada 17 Maret akan menelan biaya sebesar dua miliar shekel (setengah miliar dolar AS), dan akan melumpuhkan negeri tersebut sebab tak ada anggaran yang disahkan oleh Knesset (Parlemen) untuk tahun fiskal 2015.
Lapid menambahkan perdana menteri Israel keliru jika mengira akan bisa mempertahankan posisinya dalam pemilihan umum mendatang.
“Perdana menteri telah membuat kekeliruan dan takkan menyusun pemerintah selanjutnya,” katanya.
Mantan menteri tersebut mengecam Netanyahu karena melukai hubungan Israel dengan Amerika Serikat, dan karena memberi jarak lebar pada upaya perdamaian dengan Palestina.
Artikel ini ditulis oleh: