Jakarta, Aktual.com – Sikap berbeda diperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai jalani pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Sebelumnya dia menuding BPK tendensius saat membeberkan 70 temuan mencurigakan di APBD DKI 2014, terutama terkait pembelian lahan RS Sumber Waras. Tapi hari ini, setelah jalani pemeriksaan selama sembilan jam, Ahok mengakui banyak kesalahan di proses administrasi Pemprov DKI.

Setelah dia pernah menyebut audit BPK tidak kompeten, kali ini dia malah mengucap terimakasih ke BPK. Lantaran merasa mendapat banyak info yang sebelumnya dia tidak tahu.

“Banyak sekali manajemen yang salah yang saya nggak pernah tahu. Ini seperti kuliah sama auditor, saya baru mengerti ternyata administrasi DKI buruk sekali,” ucap dia mengakui, di BPK RI, Jakarta, Senin (23/11).

Tapi sikap aslinya kembali keluar dengan kembali menyalahkan pihak lain atas temuan-temuan BPK. Ahok pun seperti melayangkan tudingan ke bawahannya atas buruknya administrasi di Pemprov DKI. “Ini ‘dikadalin kita’. Baru saya mengerti betapa buruknya administrasi DKI. Saya dapat pengetahuan, masukan banyak (dari BPK),” ucap dia.

Kata dia, hasil pemeriksaan BPK selama sembilan itu selanjutnya bakal diserahkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Nantinya, lembaga antirasuah yang bakal menindaklanjuti hasil audit investigasi BPK RI. “KPK akan lihat, KPK akan memutuskan akan memanggil siapa saksi, siapa tersangka, itu wewenang KPK,” ucap dia.

Artikel ini ditulis oleh: