Banda Aceh, Aktual.co — Gubernur Aceh dr H Zaini Abdullah meminta agar pembahasan APBD Aceh 2015 dipercepat. Pasalnya, sampai hari ini hanya Aceh dan DKI Jakarta yang belum menyerahkan RAPBD 2015 ke Kemendagri. 
Bahkan, Mendagri RI Tjahjo Kumolo telah memperingatkan dua provinsi tersebut.
“Selain itu, kalau ada program aspirasi masyarakat melalui DPRA, agar diarahkan ke program dan kegiatan seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan lain sebagainya,” kata Zaini, Kamis (8/1).
Mulai tahun 2015 ini pemerintah pusat melarang alokasi dana hibah barang dan jasa. Dasar ajuannya adalah hasil evaluasi terhadap RAPBD Provinsi lain di Indonesia, dimana semua usulan tersebut ditolak oleh Pemerintah Pusat.
Selain itu, gubernur meminta dana aspirasi masyarakat melalui melalui DPRA dicukupkan sesuai dengan dana yang tersedia dan tidak mengganggu program yang telah disusun SKPA.
“Saya juga berharap dukungan DPRA agar rencana pengembangan dan pembangunan area Mesjid Raya Baiturrahman serta pembangunan jembatan Lamnyong dapat tertampung dalam APBA 2015,”pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh: