Jakarta, Aktual.com — Wall Street dibuka lebih tinggi karena dipicu kenaikan harga minyak dan setelah China kembali melakukan kebijakan pelonggaran moneter untuk memacu perlambatan ekonomi.

Harga minyak mentah naik lebih dari 1 persen setelah Arab Saudi mengatakan akan bekerja sama dengan produsen lain untuk membatasi volatilitas pasar minyak.

“Investor mulai kembali melangkah untuk mencoba dan menilai pengaruh suasana pergerakan ekonomi global,” kata Chad Morganlander, manajer portofolio di Stifel, Nicolaus & Co di Florham Park, New Jersey, dilansir dari VOA, Selasa (1/3).

Bank sentral China pada Senin telah memangkas rasio persyaratan cadangan, atau jumlah uang yang bank harus memegang sebagai cadangan, untuk kelima kalinya dalam satu tahun.

Pada 08:58 ET (Waktu AS) Dow e-minis naik 20 poin, atau 0,12 persen, dengan 45.921 kontrak berpindah tangan. S & P 500 e-minis naik 3,25 poin, atau 0,17 persen, dengan 323.307 kontrak diperdagangkan. Nasdaq 100 e-minis naik 2,5 poin atau 0,06 persen, pada volume 45.265 kontrak.

Beberapa data menunjukkan positif, termasuk meningkatkan tren belanja konsumen yang dirilis pekan lalu menunjukkan ekonomi AS pulih lebih baik dari yang diharapkan.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Arbie Marwan