Jakarta, Aktual.co —Anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PKS Rifkoh menilai pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta saat ini terburuk se-Indonesia.
Penilaian itu, ujarnya, berdasarkan pada rendahnya penyerapan anggaran di tahun 2014 ini dan penerimaan yang berkurang hingga Rp12 triliun.
Kata Rifkoh, kalangan dewan saja memprediksi sampai akhir tahun 2014 nanti penyerapan APBD DKI maksimal hanya tembus di kisaran 60-65 persen saja.
“Ya, saya kira terburuk se-Indonesia, bahkan mungkin se-dunia. Sebab yang saya tahu semua pemerintah daerah yang ada di Indonesia belum pernah ada yang mengalami penyerapan anggaran serendah yang dialami Jakarta seperti sekarang ini,” ujarnya, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (27/10).
Menurutnya persoalan ini harus menjadi perhatian warga Jakarta.
Untuk itu PKS mengajak warga Jakarta untuk bisa memberikan solusi yang tepat agar persoalan serupa tidak terulang lagi di tahun-tahun berikutnya.
Alasan warga Jakarta perlu diminta mencermati dan memberi solusi atas persoalan ini, kata Rifkoh agar solusi yang didapat bisa lebih variatif.
“Ketimbang solusi itu hanya dikemukakan oleh kami saja sebagai wakil rakyat. Solusi kami pasti penuh unsur politis. Pada dasarnya, kami sebagai wakil rakyat sangat membutuhkan masukan warga Jakarta terkait persoalan-persoalan yang saat ini sedang terjadi di Jakarta, salah satunya soal pengelolaan anggaran ini.”
Artikel ini ditulis oleh: