“Artinya, publik-publik melihat itu hanya kelihat saja. Saya kira tidak begitu. Kenapa kita terlihat diam? Kita sedang fokus dengan pembinaan kekuatan, secara internal, wilayah, sambil melihat perkembangan situasi.”
“Sekedar informasi, sejak hari ini kejadian di Filipina, Panglima informasikan kepada saya langkah-langkah apa yang sudah mereka lakukan. Kita berdoa saja, supaya ISIS tidak masuk ke Indonesia, r sudah dinyatakan musuh negara.”
Lebih jauh, TNI AD memastikan kesiapannya untuk bersinergi dalam menangkal masuknya kelompok Maute ke Tanah Air. Apalagi saat ini, mereka telah terdesak lantaran gempuran pasukan militer Filipina.
”Ya buktinya kita telah (pernah) diminta kerjasama dengan polisi. Kita juga yang di Poso, turun di sana,” kata jenderal bintang satu itu menerangkan. Fadlan Syiam Butho
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu