Ia menambahkan contoh baik dalam pemanfaatan teknologi informasi untuk penciptaan tenaga kerja adalah perusahaan start-up “Go-Jek” yang tidak hanya menyediakan layanan transportasi namun juga jasa pembayaran dan layanan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Lagarde juga menekankan pentingnya untuk mengelola ketidakpastian dengan meningkatkan kualitas kerangka kebijakan fiskal maupun moneter sebagai antisipasi ketika guncangan sewaktu-waktu terjadi.

Selain itu, Indonesia maupun negara-negara di kawasan ASEAN juga penting untuk membuat ekonomi lebih inklusif untuk mengatasi kesenjangan dengan membuat model pertumbuhan ekonomi baru.

Model pertumbuhan ekonomi baru ini harus bertujuan untuk mendorong permintaan domestik, meningkatkan perdagangan antarkawasan dan memberikan peluang terjadinya diversifikasi ekonomi.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid