Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Antonius Tonny Budiono

Jakarta, Aktual.com – Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Hubla) yang baru saja dinonaktifkan, Antonius Tonny Budiono sesumbar bakal mengumbar siapa saja para mafia yang ‘bermain’ di sektor infrastruktur laut. Hal itu akan diungkap ketika kasusnya sudah masuk ke tahap persidangan.

“Nanti saja yah kalau sudah masuk perkara (saya buka). Nggak boleh (saat ini), nanti bisa pencemaran nama baik,” kata Tonny usai menjalani pemeriksaan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (29/8).

Tonny tak menampik, soal mafia infrastruktur laut ini sudah ia beberkan kepada penyidik KPK. Bahkan, masuk dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) miliknya.

“Tadikan saya diperiksa sebagai saksi,” terang dia.

Tapi sayang, Tonny hanya menjawab diplomatis saat ditanya soal keterlibatan Menhub, Budi Karya Sumadi. “Pak Menteri orang baik,” tutur Tonny dengan nada merendah.

Dugaan adanya mafia infrastruktur laut sebelumnya sudah disampaikan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Katanya, celah korupsi di sektor laut memang besar lantaran dana negara yang digunakan untuk sektor itu besar. Terlebih lagi, KPK mencurigai bahwa Tonny tak hanya menerima suap dari satu kontraktor saja.

(Reporter: M Zhacky)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka