Secara makro pertumbuhan industri kulit, barang jadi kulit dan alas kaki berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Sektor ini tumbuh sebesar 8,51 persen di tahun 2016. Dilihat dari kontribusinya, sektor ini telah menyumbang PDB nasional sebesar 1,56 persen pada tahun 2016 dari sektor non migas.
Melihat data capaian nilai ekspor pada akhir 2016, untuk sektor alas kaki berada pada 4,65 juta dolar AS, yang berarti sektor alas kaki terus mengalami surplus dan terjadi kenaikan dari tahun 2015 sebesar 4,50 juta dolar AS.
Berdasarkan World Footwear Market 2016, Asia masih mendominasi 87 persen produksi alas kaki dunia dan Indonesia pada posisi ke-4 dengan total produksi satu miliar pasang lebih atau sekitar 4,4 persen kontribusi produksi alas kaki dunia.
Sejalan dengan hal tersebut, membaiknya perekonomian negara-negara maju, terutama Amerika Serikat (AS) berdampak positif bagi ekspor produk tekstil nasional.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan ekspor industri pakaian jadi Indonesia pada 2017 tumbuh 9,89 persen menjadi 7,93 miliar dolar AS atau sekitar Rp 107 triliun dari tahun sebelumnya. Angka tersebut berhasil melampaui nilai ekspor pada 2013, yakni 7,43 miliar dolar AS dan menjadi yang terbesar dalam 5 tahun terakhir.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid