Jakarta, Aktual.com – Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan, I Ketut Diarmita mengaku yakin kalau produk Indonesia dalam hal peternakan masuk pasar Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Selain itu menurutnya untuk tahap awal produk ternak unggas lokal dan Final Stock (FS) unggas lokal Indonesia harus mampu menembus pasar bebas ASEAN setelah adanya kesepakatan pemerintah Indonesia dengan pemerintah Malaysia.
“Ekspor tersebut merupakan implementasi upaya Kementan guna meningkatkan perekonomian negara melalui penerimaan devisa,” katanya dalam paparan di Konferensi ke-30 Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) Wilayah Regional Asia di Malaysia, ditulis Kamis (23/11).
Dikatakan Ketut peternakan skala UMKM tidak lama lagi mampu berbicara di pasar internasional. Untuk tahap awal produk ternak unggas lokal Indonesia siap menembus pasar bebas ASEAN setelah adanya kesepakatan dengan pemerintah Malaysia.
“Kami berharap ini menjadi catatan sejarah dalam peternakan nasional kita,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid