Warga memeriksa meteran listrik di Rumah Susun Bumi Cengkareng Indah, Jakarta, Sabtu (21/1). Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM menyatakan tarif listrik daya 900 VA non-subsidi akan naik per KWh sebanyak 32 persen. Kenaikan tersebut akan dilakukan bertahap dalam tiga bulan ke depan, pada bulan Januari-Maret-Mei. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com- Direktorat Ketenagalistrikan Kementerian ESDM telah menyusun Rencana Umum Ketenagalistrkan Nasional (RUKN) 2018 – 2037. doumen ini akan menjadi salah satu acuan untuk pengembangan ketenagalistrikan nasional.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Andy N Sommeng menuturkan bahwa dalam penyusunan RUKN ini mesti menelaah analisa pertumbuhan konsumsi listrik dan pemerataannya. Namun tak kalah penting juga harus disinkronkan dengan regulasi yang berlaku.

“RUKN yang disusun ini diharapkan benar-benar sesuai dengan kondisi ketenagalistrikan dan sesuai dengan regulasi yang ada,” Katanya secara tertulis, Senin (18/9).

Dia melanjutkan, bahwa pemerintah sangat serius mendorong peningkatan kapasitas terpasang, meningkatkan rasio elektrifikasi, menjamin penyediaan listrik dengan harga murah, serta menyediakan listrik dengan kualitas yang baik, handal dan aman.

Berbagia program telah digulirkan untuk peningkatan kapasitas pembangkit listrik, diantaranya dilakukan dengan meluncurkan program percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan 35.000 MW.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid