Jakarta, Aktual.com — Pemerintahan Presiden Joko Widodo telah menjanjikan untuk mengaliri listrik di 47 daerah terluar atau daerah perbatasan, yang selama ini belum teraliri listrik. Janji tersebut sebagai hadiah untuk rakyat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 70.

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengatakan, progres pemerintah akan sesuai dengan janji untuk menerangi 47 lokasi di perbatasan. Dari ke 47 lokasi yang dicanangkan, 43 diantaranya telah berstatus rampung.

“Pemerintah telah lakukan pembangunan baik pembangkit atau fasilitas dan instalasi. Dari 47 lokasi, status 43 sudah selesai,” kata Jarman di Jakarta, Minggu (9/8).

Menurut dia, empat lokasi lainnya diharapkan sudah bisa dirampung dalam beberapa hari ke depan. Sehingga janji pada 20 Agustus dapat terealisasi. “Mudah-mudahan sisanya bisa kelar dalam beberapa hari ke depan. Dan bisa diresmikan pada 20 Agustus di Maluku,” kata dia.

Dia menjelaskan, penyebab terlambatnya realisasi empat lokasi tersebut dikarenakan daerah perbatasan sungai mengalami kekeringan sehingga transportasi terbatas.

“Nah solusinya kita pakai heli. Lalu di Papua masalahnya adalah jalan sulit dan jembatan rusak. Problemnya bahwa jalan menuju perbatasan rusak. Solusinya heli juga. Kita harapkan supaya janji pemerintah tercapai,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu