Dirjen Migas ESDM , I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja

Jakarta, Aktual.com – Empat proyek migas yaitu Lapangan Abadi Wilayah Kerja Masela di Maluku, Lapangan Unitisasi Gas Jambaran-Tiung Biru di Jawa Timur, Indonesian Deepwater Development (IDD) di Kalimantan Timur dan Pengembangan Tangguh Train 3 di Papua, masuk sebagai tambahan infrastruktur prioritas. Selain 4 proyek tersebut, terdapat 8 proyek lain yang masuk sebagai tambahan.

Dengan adanya penambahan 12 proyek ini, berarti terdapat 37 proyek prioritas percepatan yang akan dilakukan Pemerintah hingga 2019.

Keputusan ini ditetapkan atas dasar hasil rapat koordinasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, IGN Wiratmaja Puja usai Rapat dengan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP).

“Dengan adanya penambahan 4 proyek tersebut yaitu Blok Masela, Lapangan Jambarran-Tiung Biru, IDD dan Tangguh Train 3, maka total terdapat 7 proyek migas yang masuk sebagai infrastruktur prioritas,” kata Wirat yang diterima Aktual.com, Kamis (22/6).

“Ini tambahan lagi, sebelumnya ada 3. Tadinya Kilang Bontang, Tuban dan RDMP Kilang Cilacap. Sekarang tambah 4 jadi 7 (proyek) migas,” katanya.

Selain membahas tambahan proyek infrastruktur prioritas, lanjut Wirat, dibahas pula progress proyek migas prioritas tersebut serta kendala yang dihadapi. “Tadi laporan progress segala macam. Kesulitan kita juga laporkan,” tutup Wirat.

Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan