Jakarta, Aktual.co — Pemerintah mengupayakan dapat memenuhi target produksi minyak sesuai APBN Perubahan 2015 yang ditetapkan sebesar 825.000 barel per hari.

“Saat ini, produksi memang masih di bawah 825.000 barel per hari. Namun, kami optimistis mencapai target karena ada Cepu. Kalau mengobrol sama Pak Amien (Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Hulu Migas Amien Sunaryadi), produksi masih aman,” ujar Pelaksana Tugas Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja di Jakarta, Selasa (24/3).

Berdasarkan data SKK Migas, saat ini produksi minyak hanya 762.000 barel per hari. Menurut Wirat, Produksi minyak Lapangan Banyu Urip, Cepu bakal mencapai puncak 165.000 barel per hari pada Agustus 2015.

“Dengan adanya Cepu, kami berharap sampai Desember 2015, produksi bisa sesuai target 825.000 barel per hari,” katanya lagi.

Wiratmaja mengatakan, penurunan produksi minyak sekarang ini dikarenakan dua hal. Pertama, penurunan alamiah sumur-sumur produksi.

“Sedangkan, faktor kedua adalah sejumlah investor menunda kegiatan peningkatan produksi karena rendahnya harga minyak,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka