Jakarta, Aktual.co — Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina mengatakan, harga cabai di Jakarta mengalami penurunan 8 hingga 50 persen. Ini berdasarkan pantauan harga cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, yang juga menurun.
“Penurunan harga cabai yang terjadi di Pasar Induk Kramat Jati karena, pasokan rata-rata minggu pertama Januari 2015 naik dari rata-rata 89 ton/hari menjadi 109 ton per hari,” ujar Srie di Jakarta, ditulis Kamis (14/1).
Pasokan tertinggi terjadi pada 6 Januari 2015 yang mencapai 109 ton/hari, dan pasokan cabai ke Pasar Induk Kramat Jati diperkirakan akan kembali normal pada akhir Januari atau awal Februari 2015, dengan rata-rata pasokan sebanyak 150-200 ton per hari.
Penurunan harga cabai telah terjadi hampir di seluruh daerah, dimana penurunan tertinggi cabai merah terjadi di Denpasar dari Rp70.000 menjadi Rp26.650/kg atau sebesar 61,9 persen dan di Palu dari Rp67.500 menjadi Rp27.000/kg atau 60 persen.
Artikel ini ditulis oleh:
















