Jakarta, Aktual.com — Bareskrim Mabes Polri belum mau komentar soal pemeriksaan Direktur Pertamina, Dwi Sutjipto terkait penyelidikan kecurangan tender LPG oleh PT Pertamina (Persero), melalui Integrated Supply Chain (ISC) yang dimenangkan oleh Total Trading Asia Pte Ltd.

Saat dikonfirmasi Aktual.co melalui layanan pesan singkat dan ditemui di Mabes Pori, Senin (1/6), Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edi Simanjuntak belum merespon pemeriksaan tersebut.

Sebelumnya, Bareskrim Polri membenarkan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan kasus kecurangan tender LPG oleh PT Pertamina (Persero) melalui Integrated Supply Chain (ISC), yang dimenangkan oleh Total Trading Asia Pte Ltd. (Baca: Bareskrim Benarkan Selidiki Kecurangan Penjualan LPG-ISC Pertamina ke Total).

“Iya itu masih penyelidikan,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Victor Edi Simanjuntak di Mebes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/5).

Dalam tender LPG yang terdiri atas Butane dan Propane untuk loading bulan April 2015 dengan spot total 44 ribu Metric Ton (MT) tersebut, ISC menunjuk Total sebagai pemenang yang jelas melakukan pricing untuk Maret 2015, sehingga jelas melenceng dari TOR yang ditetapkan pada April 2015. Padahal belakangan terbukti bahwa harga LPG pada April jauh, lebih murah dibanding dengan harga pada Maret 2015.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby