Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II atau IPC (Persero) R.J. Lino menilai wacana Pemerintah membeli 500 unit kapal per tahun sangatlah tidak tepat dan akan percuma, jika pelabuhan-pelabuhan yang ada tidak diperbaiki.
“Indonesia tidak begitu membutuhkan kapal tambahan,” kata Lino di kantor IPC Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (29/12).
Menurutnya, jika kapasitas pelabuhan diperbaiki maka akan banyak kapal yang sudah ada bisa cukup.
“Kalau kita bisa tingkatkan kapasitas pelabuhan menjadi 25 box per jam, Indonesia bisa kelebihan kapal. Karena 65 persen kapal itu berada di pelabuhan, 35 persennya berlayar,” ucapnya.
Ia menjelaskan, ada tiga hal yang harus dilakukan sebelum membangun pelabuhan baru. Pertama tingkatkan produktivitas, kedua tekan dealing time di pelabuhan, dan terakhir, perbaharui SDM-nya.
“Ini yang harus diperbaiki dulu, soft instructure. Setelah itu bangun baru, dan remodelling dari pelabuhan yang ada. Bukan beli kapal baru, bukan beli 500 kapal,” tegasnya.

Artikel ini ditulis oleh: