Jakarta, Aktual.co — Direktur Utama Perhutani Mustoha Iskandar mengatakan bahwa pencapaian kinerja perusahaannya sepanjang tahun lalu mengalami pertumbuhan laba komprehensif sebesar Rp253,384 miliar meningkat dari perolehan tahun sebelumnya yang sebesar Rp208,287 miliar.

“Laba naik karena produksi kayu naik 25% menjadi Rp2,158 triliun dari Rp1,7 triliun, walau volume penjualan kayu turun,” kata Mustoha di kantornya, Jakarta, Selasa (3/3).

Ia menambahkan, produksi kayu sepanjang 2014 mencapai 918.587 metrik kubik, yang terdiri dari jati 455.995 metrik kubik dan rimba 462.592 metrik kubik. Sementara itu, produksi non kayu meliputi getah pinus sebanyak 86.310 ton, kopal 450 ton, daun kayu putih 41.619 ton, gondorukem 60.799 ton, serta terpentin 12.759 ton.

“Kami terus meningkatkan kontribusi pendapatan dari sektor non kayu. Komposisi pendapatan dari kayu dan non kayu 2014 sebesar 49%:51%,” tukasnya.

Artikel ini ditulis oleh: