Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT PLN Sofyan Basir menyebutkan, proyek pembangkit listrik yang jadi ‘mainan’ anggota Komisi VII DPR RI Dewie Yasin Limpo, tak masuk ke dalam rencana perusahaannya.

“Ini bukan di PLN, tapi di APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” kata Sofyan di gedung KPK, Senin (25/1).

Dia berkilah bahwa pihaknya belum pernah diajak untuk membahas proyek tersebut. “Belum ada (pembahasan), belum ada,” ujar Sofyan.

Diwartakan sebelumnya, hari ini penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sofyan. Dia akan diperiksa terkait kasus dugaan suap ke Dewie, dalam usulan anggaran proyek pembangkit listrik di Deiyai.

Sofyan pun mengatakan, jika dirinya akan memberikan informasi terkait proyek tersebut, “Saya dipanggil memberikan keterangan, kasih informasi,” kata dia.

Dalam kasusnya, Dewie diduga menerima suap dari Direktur PT Abdi Bumi Cendrawasih, Setiady Jusuf sebesar 177.700 Dollar Singapura. Uang tersebut merupakan imbalan karena Dewie telah bersedian mengusulkan anggaran proyek tersebut ke dalam APBN 2016.

Jika proyek itu berhasil masuk ke APBN, dipastikan PT Abdi Bumi akan mendapatkan proyek tersebut. Pasalnya, ‎saat pemberian uang Setiady ditemani dengan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Deiyai, Irenius Adii.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu