Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo mengakui kolaborasi dan sinergi dengan Serikat Pekerja PLN (SP PLN) merupakan salah satu upaya untuk menghadapi tantangan ke depan. Tanpa sumbangsih dan kerja keras dari para pekerja, mustahil bagi PLN dapat memberikan layanan yang prima kepada masyarakat. Salah satu upaya memperkokoh posisi BUMN kelistrikan ini adalah dengan mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. PLN bersama SP PLN bekerjasama untuk memetakan masalah dan mencari solusi terbaik.

“SP PLN memiliki kekuatan batin terintegrasi dengan PLN dengan satu tujuan, yaitu agar PLN tetap kokoh. Untuk itu, saya berharap SP PLN bisa disinergikan dengan kekuatan bersama organisasi formal yang saat ini saya pimpin,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dalam acara Rapat Kerja (Raker) Nasional SP PT PLN (Persero) di Jakarta, Rabu (15/12).

Menurutnya, Pekerjaan Rumah terbesar adalah kinerja keuangan, upaya percepatan transisi energi hingga tingkat elektrifikasi di seluruh wilayah Indonesia. Mengutip dari laporan keuangan, PLN menanggung beban utang hingga Rp500 triliun. “Saya tidak rela PLN merugi. Saya akan keluarkan kebijakan agar PLN bisa tetap kokoh. Kita harus berjuang bersama. Saya siap berjuang dengan teman teman SP untuk menghadapi tantangan yang luar biasa ke depan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum Serikat Pekerja PLN (SP PLN), M. Abrar Ali mengungkapkan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk maju dan menghadapi tantangan yang ada, termasuk di BUMN sektor ketenagalistrikan. Serikat Pekerja (SP) adalah perintah UU artinya keberadaan SP sebagai mitra harus diposisikan secara proporsional, jadi tinggal komunikasi intensif untuk membangun hubungan industrial yang harmonis.

Hal tersebut sesuai dengan Undang-undang yang menyebutkan pengangkatan, pemberhentian dan penentuan hak serta kewajiban pegawai BUMN harus dikomunikasikan dengan serikat pekerja dalam bentuk PKB (Perjanjian Kerja Bersama).

“PLN harus terus menjaga kesinambungan hubungan antara pekerja dan manajemen perusahaan, berkolaborasi untuk menjawab semua tantangan yang ada di PLN,” kata Ketua Umum Serikat Pekerja PLN (SP PLN), M. Abrar Ali .

Menurutnya, jajaran direksi saat ini lebih terbuka terhadap SP PLN. Beberapa hari yang lalu telah terjalin komunikasi dan kolaborasi dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Hal ini menjadi sinyal positif agar kolaborasi dan koordinasi dapat dilakukan dengan mudah dan intensif.

“Kemarin terjalin sinergi yang baik. Tapi karena pandemi, pembahasan tatap muka terbatas. Padahal pembahasan masalah akan lebih baik kalau dilakukan secara tatap muka,” terangnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka