Jakarta, Aktual.com — Direktur Utama PT Banten Global Development (BGD), Ricky Tampinongkol kerap menggunakan uang opersionalnnya untuk mengisi kocek anggota DPRD Banten. Uang sejumlah Rp 300 juta lebih sudah ia keluarkan untuk para wakil rakyat Banten itu.
“Jadi, di PT BGD itukan ada dana operasional untuk Dirut. Nah, dana inilah yang diberikan oleh pak Ricky untuk anggota dewan,” kata pengacara Ricky, Budiyana, saat dikonfimarsi, Jumat (29/1).
Pemberian uang itu sudah dia lakukan di tahun pertama menjabat sebagai Dirut PT BGD. Pasca menduduki jabatan itu, satu waktu Ricky pernah diundang oleh anggota DPRD Banten untuk berkenalan.
Anggota DPRD yang bertemu dengan Ricky antara lain adalah Tri Satria Santosa dan SM Hartono. Kala itu, Ricky memang diminta untuk ‘membantu’ para anggota tersebut.
Kemudian, usai pemaparan rencana kerja PT BGD di bawah naungannya, Sonny sapaan lengkap Tri Satria, pernah menelpon Ricky untuk meminta atensi. Atas permintaan tersebut, selanjutnya anak buah Rano Karno itu memberikan sebanyak 14 amplop yang berisi uang sebesar Rp 2 juta.
Selain itu, Sonny pun pernah meminta Ricky untuk membantu biaya perjalanan dinas tiga anggota DPRD Banten ke Batam.
“Satu anggota diberikan uang sebanyak Rp 5 juta. Sehingga total yang diberikan adalah Rp 15 juta,” terang Budiyana.
Diketahui, Ricky memang terjerat kasus dugaan suap terkait pembentukan Bank Banten. Dia diduga menyuap SM Hartono dan Tri Satria berupa uang sebesar Rp 60 juta dan 11.000 Dollar AS.
Uang tersebut menurut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan pemberian pertama. Sebelumnya, Ricky diyakini telah menggelontorkan dana untuk memuluskan persetujuan alokasi anggaran pembentukan Bank Banten sebsar Rp 350 miliar, yang tertuang dalam APBD Banten 2016.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby