Jakarta, Aktual.com – Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono, mengungkapkan adanya sedikit kesalahpahaman terhadap pegawai Transjakarta dalam memahami aturan PT Transjakarta, seperti batasan umur dan pasangan yang berkerja ditempat yang sama.
“Misalnya ada kekhawatiran usia 35 tahun enggak diperpanjang. Ada juga misalnya kekhawatiran suami-istri kan biasa kalau kita di swasta di mana-mana, suami-istri enggak boleh di satu perusahaan karena ada pertimbangan strategis,” kata Budi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (13/6).
Budi tidak memungkiri bahwa banyak yang mendapatkan jodoh. Tetapi, ia juga menambahkan bahwa menejemen Transjakarta sudah mengeluarkan surat yang menjelaskan bahwa pasangan suami-istri boleh bekerja di tempat yang sama.
“Tapi ini kan banyak yang sudah mungkin ketemu jodohnya di Transjakarta ya, bisa gitu. Sebetulnya, manajemen itu sudah keluarkan surat dari Januari 2016 bahwa untuk yang sudah tercatat sebagai karyawan, mereka boleh bekerja selama suami- istri,” paparnya.
Sementara itu, Budi menegaskan kembali bahwa ini merupakan salah paham. “Jadi ini salah paham, salah paham yang saya juga engga ngerti kenapa bisa tiba-tiba muncul begini. Jadi, kita udah luruskan semua,”ucapnya.
Seperti yang diketahui, Para pegawai Transjakarta menggelar aksi demo untuk menuntut status kepegawaian mereka, Senin (12/6).
Laporan Gespy Kartikawati Amino
Artikel ini ditulis oleh:
