Bandung, Aktual.com – Kondisi fisik tidak menyurutkan semangat nasionalisme. Hal ini seperti yang terlihat di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bandung, Rabu (17/8) pagi tadi.
Puluhan difabel antusias melaksanakan upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 dengan khidmat. Bukan hanya peserta upacara, mereka pun menjadi petugasnya. Mulai dari pengibar bendera hingga membacakan doa.
Tiga petugas pengibar bendera pun terlihat serius meskipun harus dibantu menggunakan kursi roda dan tongkat penyangga. Ada yang berbeda saat pembacaan teks Pancasila, yaitu beberapa orang di barisan menggunakan isyarat tangan untuk mengikuti teks Pancasila yang dibacakan pembina upacara.
Semua rangkaian upacara pun berjalan lancar dengan raut kebahagiaan dari wajah petugas maupun peserta upacara. Apalagi selama ini kondisi fisiknya sering menjadi kendala untuk ikut upacara bendera.
“Senang bisa ikut upacara seperti ini. Sebelumnya kalau ada upacara saya tidak ikut. Kami ingin menunjukkan kebersamaan bahwa kaum difabel bisa berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini,” kata Aden Rachman usai upacara.
Kegiatan upacara di lokasi tidak hanya diikuti oleh kaum disabilitas. Sekitar 100 peserta juga termasuk warga miskin dan warga sekitar yang ingin merayakan HUT RI dengan mengikuti upacara. Setelah upacara tuntas sejumlah kegiatan digelar di lokasi, mulai dari pameran foto hingga berbagai lomba.
Laporan: M Jatnika
Artikel ini ditulis oleh:
