Makasar, Aktual.co — Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sulsel menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk merehabilitasi para korban penyalahgunaan narkoba khususnya di wilayah Sulawesi Selatan
“Dengan Dinkes kita ada kerjasama untuk merehabilitasi korban narkoba yang di rawat rumah sakit hingga Puskesmas,” kata Kepala BNNP Sulsel, Richard Nainggolan saat melakukan MoU dengan Dinkes pada acara Rakerkesnas Kesehatan yang di hadiri Menteri Kesehatan, Nila F Moeloek di Hotel Clarion, Senin malam (9/3/2015). Menurut Richard, Kerjasama dilakukan agar dinas kesehatan setempat sesegera mungkin melakukan perbaikan fasilitas puskemas hingga rumah sakit pemerintah. Fasilitas itu akan dipakai sebagai tempat untuk melakukan rehabilitas pecandu narkoba. Selain itu, bagi BNNP Sulsel ini adalah realisasi dari program yang dicanangkan oleh BNN pusat yang tahun ini menargetkan 100 ribu orang secara nasional untuk direhabilitasi .
“Apalagi di Sulsel haru diakui sudah banyak yang jadi korban penyalah gunaan narkoba,” tutur Ricahrd. Richard melanjutkan ditahun 2015 BNNP Sulsel sendiri menargetkan sekitar 3000 lebih korban yang akan direhabilitasi.Olehnya itu ia menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya yang ada di Sulsel dan Makassar untuk segera mendaftarkan keluarga atau kenalannya yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba untuk direhabilitasi oleh BNNP Sulsel.
“Semua fasilitas, biaya dan beban pengobatan akan ditanggung oleh Negara,” katanya Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan provinsi Sulsel Rahmat Latief mengatakan jika kerja sama ini merupakan bentuk respon terhadap arahan presiden mengenai kondisi darurat narkoba.
“Melalui kerja sama ini, dinkes dan BNN akan saling membantu dalam upaya memberantas penyalahgunaan narkoba,” tutupnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















