Jakarta, Aktual.co — Untuk memenuhi kebutuhan seluruh siswa yang kurang mampu di Ibu Kota Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan mengajukan anggaran ke DPRD DKI sebesar Rp3 triliun.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Arie Budhiman kepada wartawan, Senin (26/1).
”Total alokasi dana KJP tahun 2015 yang diusulkan ke dewan mencapai hampir Rp 3 triliun untuk memenuhi seluruh kebutuhan sekolah bagi siswa tidak mampu di Jakarta,” katanya. 
Dikatakan Arie bahwa Disdik juga akan menyempurnakan sistem penyaluran dana program KJP agar anggaran bantuan pendidikan bagi siswa tidak mampu mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di ibu kota tepat sasaran.
Bahkan kata Arie untuk sistem pencairannya sendiri Disdik juga akan merubahnya yang sebelumnya para siswa penerima KJP tidak bisa lagi mencairkan dana bantuan pendidikan tersebut melalui anjungan tunai mandiri (ATM). 
”Pemegang kartu KJP tidak bisa lagi menarik uang di dalam rekening bank. Seluruh penggunaan dana hanya bisa dilakukan dengan sistem non cash,” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid