Jakarta, Aktual.co — Dinas Pendidikan DKI Jakarta bekerjasama dengan perusahaan asal Tiongkok ZTE Corporation meluncurkan sistem e-education di Jakarta. Untuk sistem tersebut, Pemprov DKI Jakarta menunjuk SMP Negeri 30 sebagai sekolah percontohan.
Presiden Direktur ZTE Mei Zhong Hua mengatakan ia telah membangun 1 ruang kelas multimedia, yang didalamnya terdapat 50 tablet berisi aplikasi tersebut dan 1 proyektor all-in-one dengan total senilai US $ 100.000.
“Kami mengembangkan aplikasi yang telah diunduh di tablet itu. Lewat aplikasi itu, siswa bisa mengakses buku dan penjelasan guru di kelas,” ujarnya di Balai Kota, Rabu (17/12).
Ia mengharapkan sistem e-education dapat diterapkan di sekolah-sekolah di Jakarta. Namun, bukan hanya di Jakarta saja, ia juga mengharapkan sekolah- sekolah di daerah lain dapat menggunakan sistem tersebut.
“Di Indonesia, seperti di Jakarta, banyak guru-guru yang baik. Tetapi di beberapa daerah, sumber daya manusia dan kualitasnya belum bagus. Jadi kami harap lewat sistem e-education ini semua murid termasuk di daerah itu dapat mengakses,” ujarnya.
Dengan sistem e-educating, ZTE ingin mendistribusikan kualitas pendidikan yang baik kepada semua murid. “Terlebih sekarang ada internet, konsep dari internet ada keterbukaan, sehingga semua dapet mengakses,” tambahnya.
Tambahnya, ia akan mamantau jalannya perkembangan sistem tersebut. “Kami akan terus pantau proyek e-education di SMPN 30 ini. Pemantauannya sangat mudah karena kami punya kantor di Jakarta, sudah lebih dari 15 tahun,” tutupnya
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid
















