Jakarta, Aktual.com – Kepala Dinas Pendidikan DKI Ari Budiman menyambut baik usulan Komisi E DPRD DKI agar mesin pencair dana Kartu Jakarta Pintar (KJP) atau disebut Electronic Data Capture (EDC), bisa dipasang di koperasi di sekolah.

Usulan itu dianggap bisa jadi solusi untuk penyaluran dana KJP yang tepat. Karena akan memudahkan siswa untuk belanja kebutuhan sekolah.

Kata Ari, soal pengadaan mesin EDC sebenarnya merupakan tugas Bank DKI. Sementara tugas Disdik DKI adalah menyiapkan koperasi yang kompeten di sekolah-sekolah. Yang bisa memberikan harga barang lebih murah dari harga di pasaran.

“Kita tahu pemegang KJP adalah anak-anak dari warga tidak mampu,” kata dia, Kamis (7/8).

Ari juga mengajak masyarakat dan seluruh stakeholder atau civitas sekolah turut membantu memfasilitasi bantuan biaya pendidikan.

“Tidak hanya Pemprov DKI saja. Anggaplah bagian dari CSR mereka yakni dengan memberikan potongan harga untuk buku, peralatan tulis sekolah, sepatu, seragam, kaus kaki, tas misalnya. Harusnya lebih murah dan koperasi juga harus bisa membantu,” ucap dia.

Selanjutnya, kata mantan Kepala Dinas Pariwisata DKI itu, koperasi yang telah siap akan difasilitasi mesin EDC oleh Bank DKI.

Namun sejauh ini Ari mengaku belum punya data berapa kiranya jumlah koperasi di sekolah yang sudah layak buat dipasang mesin EDC. “Kan baru wacana,” dalihnya.

Kata dia, Disdik baru akan mulai bergerak mendata koperasi yang layak apabila sudah dapat ‘lampu hijau’ dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Artikel ini ditulis oleh: