Jakarta, Aktual.co — Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Arie Budhiman mengatakan bahwa pihaknya saat ini telah bekerja sama dengan manajemen Bank DKI dalam penerapan sistem non cash dana KJP bagi siswa yang kurang mampu mulai tahun ini.
”Setiap sekolah negeri dan swasta akan disiapkan fasilitas mesin EDC. Kami sedang mempersiapkan semuanya,” katanya, Senin (26/1).
Menurut Arie bahwa alokasi dana KJP yang disiapkan oleh Disdik DKI untuk siswa yang duduk di sekolah swasta lebih besar dibandingkan siswa sekolah negeri. Nantinya sambung Arie kalau uang KJP yang diberikan ke siswa swasta dapat digunakan untuk membayar uang iuran pendidikan setiap bulan.
”Kalau di sekolah negeri sudah tidak ada pungutan apapun, sehingga Disdik DKI menambah alokasi dana KJP bagi siswa di sekolah swasta,” jelas mantan Kadis Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta ini.
Lebih lanjut Arie mengatakan bahwa Disdik DKI juga telah bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sebagai mitra pendampingan dalam penyaluran dana KJP.
”Data pemohon program KJP tahun 2015 yang telah terverifikasi oleh Disdik DKI sekitar 460 ribu lebih siswa. Kami juga mengajak masyarakat untuk mengawasi penyaluran dana KJP agar tepat sasaran,” tukasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















