Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berfoto bersama Kotingen Palangka Raya pada Jambore tingkat Provinsi Kalteng di halaman Dinas Pendidikan Palangka Raya/kaltengpos
Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berfoto bersama Kotingen Palangka Raya pada Jambore tingkat Provinsi Kalteng di halaman Dinas Pendidikan Palangka Raya/kaltengpos

Palangka Raya, aktual.com – Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah mengatakan Jambore Guru di kawasan Bumi Perkemahan Kambariat Tuah Pahoe Palangka Raya memberikan bekal kepada para guru untuk mewujudkan penguatan pendidikan karakter anak didik.

“Implementasinya mengenai pendidikan karakter akan ditularkan kepada siswa-siswinya yang ada di sekolah mereka nantinya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah Mofit Saptono Subagio saat memantau kegiatan itu di Palangka Raya, Sabtu.

Jambore Guru diikuti guru dan kepala sekolah tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Mengengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) di provinsi setempat.

Kegiatan memang hanya dihadiri perwakilan guru dan kepala sekolah masing-masing kabupaten dan kota, namun diharapkan membawa manfaat besar bagi seluruh guru di Kalimantan Tengah. Peserta kegiatan tersebut, diharapkan berbagi ilmu yang didapat dengan rekan mereka di daerah.

Melalui Jambore Guru, kata dia, peserta semakin mengetahui bagaimana cara memberikan pendidikan karakter kepada peserta didik, meski apa yang diinginkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah terlebih dahulu dilaksanakan.

“Semoga dengan adanya kegiatan tersebut, pengalaman mereka bertambah sesuai dengan apa yang kita inginkan selama ini,” ucap dia.

Pria yang menjabat Wakil Wali Kota Palangka Raya periode 2013-2018 dan sebagai Ketua Panitia Kegiatan Jambore Guru se-Kalteng 2020 itu, menambahkan pada malam penutupan kegiatan, para tenaga pendidik itu menyampaikan sejumlah keluh kesah mereka mengenai fasilitas serta keadaan sekolah mereka.

Keluhan serta hal lainnya yang disampaikan tenaga pengajar, langsung direspons oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. Keluhan mereka ada yang langsung ditanggapi secara langsung dan juga ada diajukan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.

“Intinya dari keluhan mereka itu langsung ditanggapi serius oleh gubernur karena dunia pendidikan di Kalteng ini harus dikuatkan sehingga menjadikan sumber daya manusia di daerah ini menjadi unggul dan tidak kalah dengan daerah lain,” ungkapnya.

Seorang peserta yang juga Kepala SMA 5 Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau Rustam Sitompul mengatakan Jambore Guru tahun ini berkesan dan banyak manfaatnya.

Selain menjadi ajang silaturahim para tenaga pengajar, kata dia, juga tempat bertukar pikiran serta mengenalkan sekolah masing-masing kepada kepala daerah maupun kepala dinas yang menangani bidang pendidikan.

“Jujur saja, kegiatan ini sangat bagus. Saya harapkan ke depannya apabila kembali digelar maka dibuat sebagus mungkin dan acaranya ditambah lagi sehingga para guru akan meningkatkan kapasitasnya sebagai tenaga pengajar dan memajukan sekolahnya karena ada masukan,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eko Priyanto