Jakarta, Aktual.co — Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tangerang, Banten, mengakui sebanyak 100 persen siswa SMP dan sederajat yang melaksanakan ujian telah dinyatakan lulus.
“Hasil yang diperoleh siswa itu sangat memuaskan dan nilai termasuk tinggi di Provinsi Banten,” kata Kepala Disdik Pemkab Tangerang Zaenudin di Tangerang, Rabu (10/6).
Zaenudin mengatakan anak didik lulus tersebut jumlahnya sekitar 26 ribu siswa yang tersebar pada 29 kecamatan.
Sedangkan hasil UN tertinggi untuk Provinsi Banten diraih siswa dari Kota Tangerang sebesar 263,73 disusul Kota Tangerang Selatan (261,71) dan Kabupaten Tangerang (216,25).
Untuk hasil UN terendah berada di Kabupaten Lebak sebesar 171,59 dan Kabupaten Serang sebesar 182,66.
Dia mengatakan hasil ujian para siswa tersebut memang belum mengunakan Computer Based Test (CBT) sebagai jenjang yang diterapkan oleh Kemendikbud.
Namun untuk Ujian Nasional (UN) tahun 2016 pihak mempersiapkan CBT untuk semua jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK dan sederajat.
Dia menambahkan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan aparat Polresta Tangerang sebagai antisipasi aksi coret baju di pinggir jalan yang dapat memacetkan arus lalu lintas.
Meski begitu, pihaknya sudah meminta agar para kepala sekolah untuk melarang anak didik untuk melakukan aksi coret baju karena masih layak pakai.
Biasanya aksi coret baju usai pengumuman kelulusan di wilayah ini terjadi di Cikupa, Balaraja, Kosambi membuat lalu lintas menjadi macet.
“Dari pada dicoret lebih baik dihibahkan kepada warga yang membutuhkan karena masih layak pakai dan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid