Jakarta, Aktual.co — Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Maluku menyatakan belum ada kejelasan dari Kementerian Pendidikan terkait penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP).
“Hingga saat ini belum ada instruksi apa pun soal penyaluran KIP sehingga tidak belum tahu apakah Maluku kebagian program prioritas Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla itu untuk tahap pertama atau berikutnya,” kata Kepala Disdikpora Maluku Saleh Thio, di Ambon, Senin (17/11).
Disdikpora Maluku hanya mengikuti program KIP melalui pemberitaan media massa, tanpa ada kejelasan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan.
“Kami masih menunggu instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan soal penyaluran KIP,” tegas Saleh.
Belum jelasnya realisasi program tersebut telah dilaporkan kepada Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon pekan lalu.
“Kami berharap saat Gubernur Said melaporkan perkembangan Maluku kepada Presiden Jokowi maupun Wapres Jusuf Kalla yang dijadwalkan di Jakarta, ada kejelasan soal program KIP tersebut.”
Masyarakat di Maluku diimbau bersabar soal KIP, termasuk Kartu Indonesia Sehat(KIS) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan sebelumnya mengemukakan, skema KIP tidak hanya untuk keluarga miskin tetapi juga rentan miskin.
KIP juga akan menjangkau anak-anak yang berada di luar sekolah misalnya anak jalanan, dan anak putus sekolah, yatim piatu, dan difabel.

Artikel ini ditulis oleh: